Salam satu jiwa Arema, salam satu persaudaraaan Palestina. Kini, kota Malang kembali menyelenggarakan aksi bela palestina untuk kesekian kalinya di Balai Kota Malang. Yang bertepatan pada hari Jumat 21 Juni 2024. Acara dimulai sekitar jam 13.00, setelah sholat jumat berjamaah, bersama Bapak Ikmal Aftoni @suara persaudaraan dan Cak Kowl sebagai host, kemudian pembacaan ayat suci Alquran, dari Ust. Fahdi Hisnuddin Rantisi, Ustaz pengabdian PPDU Putra, lalu disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya Bersama.
Awal mula tujuan diselenggarakannya acara aksi damai ini ketika berita tentang Rafah salah satu kota yang ada di negara palastina viral dimedia sosial. Untuk melakukan perlawanan 100 hari invasi Israel ke Palestina, 3 Lembaga bermusyawarah agar diadakannya aksi ini di Balai Kota Malang. Tiga Lembaga itu antara lain: KNRP (komite Nasional Relawan Palestina), @sapamalang, dan Naadhatul Aqsa, juga didukung oleh 36 organisasi lainnya yang turut mendukung dan mensukseskan acara ini.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari ketua pelaksana aksi damai ini yaitu Bapak Damas Dwi Anggoro dari KNRP, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ust. Muhammad Faiz sebagai inisiator ketua KNRP Jawa Timur yang dalam sambutannya menyampaikan bahwasannya sudah menjadi amanat konstitusi untuk melakukan aksi sebagai bentuk melawan penjajahan seperti yang disampaikan Ir. Soekarno dalam pidatonya pada tahun 1962 silam. ”Selama kemerdekaan Bangsa Palestian belum diserahkan kepada orang Palestina, maka selama itulah Bangsa Indonesiab erdiri menentang penjajahan Israel.” Kemudian disusul dengan konser kemanusiaan dari Grup Band Kampus Muhammadiyah Malang lantas disambung dengan sambutan mulia dari Ust. Husein, alumni Pondok Pesantren Darussalam Gontor, juga aktivis yang telah menetap di Gaza sejak 2011 dan menyebarkan informasi kepada kalangan umat muslim khususnya di tanah air tentang keadaan Palestina yang saat ini dalam belenggu penjajahan zionis Israel.
Sebelum agenda ditutup dengan do’a, ada sedikit penampilan dari Kampuz Camp antara lain teater dan puisi, mereka telah berkoordinasi dengan pihak malang student untuk melakukan pentas pada acara bela Palestina ini dengan mengambil tema Malang Justic for Palestine, menceritakan tentang kejamnya Zionis Israel yang menjajah Palestina. “Tujuan kami mebuat ini (aksi damai) agar orang-orang meningkatkan solidaritas untuk Palestina dan menolak segala bentuk pembelaan terhadap Zionis Israel.” Ucap salah satu anggata teater.
“Mudah mudahan dengan acara seperti ini dapat menggugah Indonesia bahwa pentingnya bersatu dan memberikan suatu manfaat kepada orang-orang yang kurang peduli atau kurangnya solidaritas mereka terhadap saudara kita di Palestina, terutama Gaza dan Rafah.” Kata Damas selaku ketua acara Aksi Sejuta Cinta Dari Malang Untuk Palestina.
Leave a Reply